Chat with us, powered by LiveChat BPBD Buru Anak Ular Peneror Warga Perumahan di Sukabumi ~ BOLABETKU - Situs Judi Bonus Casino Online, Slot Game, Taruhan Bola Terbesar
Agen Bola Indonesia
Agen Bola Indonesia SELAMAT DATANG DI IBOBET88.NET, MINIMAL DEPOSIT RP 10.000,- HANYA DENGAN 1 KALI PENDAFTARAN ANDA DAPAT BERMAIN DI SEMUA PERMAINAN DENGAN BONUS-BONUS MENARIK SETIAP MINGGUNYA

BPBD Buru Anak Ular Peneror Warga Perumahan di Sukabumi


BOLAQQ AGEN BANDAR BOLA - Dua petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi memburu anak ular yang meneror warga Perumahan Pakuan Residence di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong.

Dua ekor anak ular jenis kobra diamankan di sekitar tumpukan batu di area taman perumahan tersebut. Satu ekor mati karena tertimpa batu, sementara satu ekor lagi ditangkap dalam kondisi hidup.

"Kita sisir area yang dicurigai warga menjadi tempat persembunyian ular-ular itu, tadi kita temukan dua ekor anak ular jenis kobra bersembunyi di tumpukan batu di area taman perumahan," Hendar Iskandarsyah, Kepala Damkar Kota Sukabumi kepada detikcom, Sabtu (14/12/2019).


Bersama warga, petugas menyisir sudut-sudut taman. Menurut Hendar diduga ular-ular itu muncul dari area kebun yang tidak terurus dan dekat dengan area perumahan.

"Memang perubahan cuaca dari kemarau dan hujan ditambah lagi memang masa berkembang biak hewan melata itu. Makanya serentak terjadi di beberapa daerah di Indonesia," lanjut Hendar.

Hendar juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menumpuk barang yang tidak berguna asal-asalan.

"Warga kita imbau agar jangan menumpuk barang-barang yang tidak berguba di pojokan, buang sampah sembarangan terlebih di area terbuka. Khawatirnya nanti dijadikan tempat sembunyi atau bahkan tempat bertelur ular-ular itu," ungkapnya.

Pantauan detikcom, warga juga membahat habis semak-semak liar di taman perumahan. Rencananya mereka memasang paving block di taman tersebut.

"Kami jelas khawatir karena ular itu beberapa kali ditemukan memang di area tempat ini. Di dekat perumahan ini memang ada sungai, kebun dan lokasi wisata alam jadi kemungkinan anak anak ular ini terus muncul besar," ungkap Yoga, warga sekaligus Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Warudoyong.

Sebelumnya, teror ular juga terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Warga Perumahan Pakuan Residence di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, dalam dua hari terakhir menemukan sejumlah ekor anak ular berbagai jenis.

Warga menangkap dan membunuh enam ekor anak ular. Sejumlah ular itu diduga berasal dari sungai dan kebun di dekat perumahan. Ular jenis kobra, pucuk dan welang meneror warga setempat.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar